Poly Aluminium Chloride (PAC) adalah salah satu bahan kimia yang sering digunakan dalam proses pengolahan air. PAC banyak digunakan dalam proses pengolahan air bersih, limbah industri, dan air limbah domestik.
PAC merupakan produk hasil reaksi antara Al2O3 dan AlCl3. PAC memiliki sifat coagulant yang dapat mengikat partikel-partikel koloid dalam air, sehingga mempermudah proses pengendapan dan penyaringan. Selain itu, PAC juga memiliki sifat adsorben yang dapat mengikat logam berat, bakteri, dan patogen dalam air.
Harga PAC bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis PAC, konsentrasi, dan metode produksi. PAC dapat ditemukan dalam bentuk padat (solid) atau cair (liquid), dengan konsentrasi yang berbeda-beda.
PAC solid biasanya dijual dalam bentuk larutan atau bubuk, dengan konsentrasi yang bervariasi mulai dari 10-40%. Harga PAC solid berkisar antara Rp 1.500-3.000 per kilogram, tergantung pada konsentrasi dan jenis PAC.
Sedangkan PAC cair biasanya dijual dalam bentuk larutan siap pakai, dengan konsentrasi yang bervariasi mulai dari 10-50%. Harga PAC cair berkisar antara Rp 3.000-7.000 per liter, tergantung pada konsentrasi dan jenis PAC.
Selain itu, metode produksi juga mempengaruhi harga PAC. PAC yang diproduksi secara tradisional (manual) biasanya lebih murah dibandingkan PAC yang diproduksi secara modern (otomatis). Hal ini disebabkan karena metode produksi tradisional membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak, sehingga biaya produksi menjadi lebih tinggi.
Namun, meskipun harga PAC cenderung lebih mahal dibandingkan dengan bahan kimia lainnya, PAC tetap banyak dipilih karena kemampuannya dalam mengikat partikel-partikel koloid dan logam berat dalam air. Selain itu, PAC juga memiliki sifat non-toksik dan ramah lingkungan, sehingga aman untuk diaplikasikan dalam proses pengolahan air.