Lompat ke konten

Tujuan melakukan Pengolahan Air Dengan Sistem Aerasi

    Setelah mengetahui apa saja fungsi dan juga beberapa faktor yang saling berkaitan dengan pengolahan air.

    Penting pula bagi Anda untuk mengetahui apa yang ingin dihasilkan dari proses pengolahan tersebut.

    Hal ini terangkum melalui tujuan extended aeration adalah sebagai berikut :

    1. Menurunkan kadar dari karbon dioksida yang terdapat dalam air limbah
    2. Menambah jumlah oksigen yang terdapat dalam air limbah, agar proses oksidasi dapat dilakukan dengan lebih cepat. Kemudian agar penguraian bakteri bekerja dengan lebih optimal.
    3. Membantu menghilangkan senyawa kimia yang terdapat di dalam air, sehingga bau dan rasa pada air dapat kembali normal.

    Proses yang dilakukan dalam pengolahan air limbah dengan metode Aeration Adalah

    Untuk memulai proses pengolahan limbah dengan menggunakan metode yang satu ini.

    Penting bagi Anda untuk mempersiapkan beragam alat yang akan digunakannya.

    Alat-alat tersebut dikenal dengan sebutan aerator, seperti halnya terdiri dari aerator tank dan lainnya.

    Aeration tank adalah bagian atau tempat yang digunakan untuk memproses air limbah.

    Jika dilihat dari prinsip kerja yang dimilikinya, aerator tersebut akan memperbesar area permukaan kontak yang dilakukan antara air dan juga udara.

    Hal tersebut tentunya dilakukan dengan menambahkan oksigen terlarut ke bagian dalam air.

    Metode aeration adalah salah satu metode yang cukup banyak digunakan,

    Karena memiliki cara kerja yang terbilang sederhana. Ketika proses aerasi tersebut tengah dilakukan, oksigen pun akan disuplai oleh aerator.