Potassium Chloride

Apa Itu Potassium Chloride

Kalium klorida (potassium chloride) adalah senyawa kimia dengan rumus kimia KCl. Ini adalah garam yang terdiri dari ion kalium (K+) dan ion klorida (Cl-). Potassium chloride biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sebagai suplemen makanan, sumber kalium dalam pertanian, dan dalam industri kimia.

Dalam konteks suplemen makanan, kalium klorida dapat digunakan sebagai pengganti kalium dalam tubuh. Kalium adalah mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan air, fungsi otot, dan fungsi jantung yang normal. Suplemen kalium klorida dapat diresepkan oleh dokter dalam kondisi medis tertentu, seperti kekurangan kalium yang parah.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kalium klorida sebagai suplemen harus sesuai dengan petunjuk dokter, karena dosis yang tidak tepat atau penggunaan yang tidak benar dapat berisiko dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan, terutama pada individu dengan gangguan ginjal atau kondisi medis lainnya.

Selain itu, kalium klorida juga digunakan dalam industri kimia sebagai bahan baku untuk produksi pupuk kalium, pemurnian garam, produksi kertas, dan dalam proses elektrolisis.

Penggunaan Potassium Chloride Dalam Industri

Potassium chloride (KCl) memiliki berbagai penggunaan dalam industri. Berikut adalah beberapa penggunaan umum dari potassium chloride dalam industri:

  1. Pupuk: Potassium chloride adalah salah satu bahan baku yang paling umum digunakan dalam produksi pupuk kalium. Pupuk kalium penting untuk pertumbuhan tanaman dan membantu meningkatkan produksi serta kualitas hasil panen.
  2. Industri makanan: Potassium chloride digunakan sebagai pengganti garam biasa (natrium klorida) dalam makanan, terutama dalam produk makanan rendah garam. Ini membantu mengurangi konsumsi natrium dan dapat bermanfaat bagi individu yang perlu membatasi asupan natrium dalam diet mereka.
  3. Industri farmasi: Potassium chloride digunakan dalam produksi obat dan suplemen sebagai sumber kalium. Kalium adalah mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga fungsi otot, keseimbangan air, dan fungsi jantung yang normal.
  4. Pengolahan air: Potassium chloride digunakan dalam sistem pengolahan air sebagai bagian dari proses pengolahan dan pemurnian air. Ini dapat digunakan untuk menghilangkan ion-ion logam tertentu atau untuk menggantikan kandungan mineral yang hilang selama proses pemurnian air.
  5. Industri kimia: Potassium chloride digunakan dalam berbagai proses kimia, termasuk dalam produksi kertas, pembuatan gelatin, produksi deterjen, dan dalam proses elektrolisis untuk menghasilkan logam kalium.

Penggunaan potassium chloride dalam industri sangat beragam, dan terus berkembang seiring dengan penemuan dan aplikasi baru. Namun, perlu diingat bahwa potassium chloride adalah senyawa yang perlu ditangani dengan hati-hati, karena dapat berbahaya jika tidak digunakan dengan benar.

Beli Potassium Chloride Dimana?

PT Pash Mitra Mandiri menjual Potassium Chloride dengan harga yang murah. Sebagai distributor bahan kimia, kami jual Potassium Chloride dalam jumlah yang melimpah.

Jika Anda membutuhkan Potassium Chloride langsung saja menghubungi tim marketing kami melalui WA yang ada di website ini.

Polyacrylic Acid

Apa Itu Polyacrylic Acid

Polyacrylic acid adalah polimer sintetis yang terbuat dari rantai panjang unit monomer asam akrilik. Polimer ini biasanya ditemukan dalam bentuk gumpalan atau bubuk putih yang larut dalam air. Polyacrylic acid memiliki sifat hidrofilik yang kuat, yang berarti ia mudah menyerap dan mengikat air.

Polyacrylic acid digunakan dalam berbagai aplikasi, terutama dalam industri kimia dan manufaktur. Beberapa penggunaan umum dari polyacrylic acid termasuk:

  1. Bahan superabsorben: Polyacrylic acid memiliki kemampuan yang sangat baik untuk menyerap dan mengikat air. Karena sifat ini, polimer ini sering digunakan dalam produk-produk superabsorben, seperti popok sekali pakai, pembalut wanita, dan perawatan luka.
  2. Pengawet dan penstabil: Polyacrylic acid juga dapat berfungsi sebagai pengawet dan penstabil dalam berbagai produk, termasuk kosmetik, cat, dan makanan. Polimer ini membantu menjaga kestabilan produk dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
  3. Pengental dan bahan pengikat: Dalam industri makanan, polyacrylic acid dapat digunakan sebagai pengental dan bahan pengikat dalam berbagai produk, seperti saus, selai, dan produk olahan daging. Polimer ini membantu meningkatkan tekstur dan konsistensi produk.
  4. Bahan pembentuk film: Polyacrylic acid juga dapat digunakan sebagai bahan pembentuk film dalam aplikasi farmasi dan kosmetik. Polimer ini membantu membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit atau permukaan tablet obat.

Selain aplikasi di atas, polyacrylic acid juga digunakan dalam industri pengolahan air, industri tekstil, produksi kertas, dan industri minyak dan gas.

Penggunaan Polyacrylic Acid Dalam Industri

Polyacrylic acid memiliki berbagai penggunaan dalam industri karena sifat-sifatnya yang unik. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan polyacrylic acid dalam industri:

  1. Industri pengolahan air: Polyacrylic acid digunakan dalam pengolahan air sebagai agen pengendap untuk menghilangkan partikel-partikel kecil, lumpur, dan zat-zat terlarut. Polimer ini membantu meningkatkan kejernihan air dan memfasilitasi proses filtrasi dan pemisahan.
  2. Industri minyak dan gas: Polyacrylic acid digunakan dalam industri minyak dan gas sebagai agen pengendap dan dispersan untuk mengatasi masalah lumpur dan kerak pada sumur minyak. Polimer ini membantu mencegah pembentukan endapan yang dapat menghambat aliran minyak dan gas.
  3. Industri tekstil: Polyacrylic acid digunakan dalam industri tekstil sebagai agen pemutih, pengikat warna, dan bahan pengisi dalam pewarnaan tekstil. Polimer ini membantu meningkatkan daya serap warna dan mencegah pucatnya warna pada serat tekstil.
  4. Industri cat: Polyacrylic acid digunakan dalam formulasi cat sebagai agen pengental, pengikat, dan penstabil. Polimer ini membantu meningkatkan kekentalan cat, mencegah pemisahan partikel, dan meningkatkan daya tutup cat.
  5. Industri kertas: Polyacrylic acid digunakan dalam produksi kertas sebagai agen retensi dan pengikat serat. Polimer ini membantu meningkatkan kekuatan dan kepadatan kertas, serta mencegah pemisahan serat selama proses produksi.
  6. Industri farmasi: Polyacrylic acid digunakan dalam industri farmasi sebagai bahan pembentuk film dalam tablet obat. Polimer ini membantu melindungi dan melapisi obat, serta memastikan pelepasan yang terkendali.
  7. Industri kosmetik: Polyacrylic acid digunakan dalam formulasi produk kosmetik sebagai agen pengental, pengikat air, dan pemulih keasaman. Polimer ini membantu meningkatkan tekstur dan stabilitas produk kosmetik, serta memberikan efek hidrasi pada kulit.

Penggunaan polyacrylic acid dalam industri terus berkembang seiring dengan penemuan dan pengembangan aplikasi baru. Polimer ini sangat serbaguna dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dalam berbagai industri.

Beli Polyacrylic Acid Dimana?

PT Pash Mitra Mandiri menyediakan bahan kimia Polyacrylic Acid dalam jumlah yang besar. Jika Anda membutuhkannya bisa langsung menghubungi tim marketing kami melalui WA yang ada di website ini.

Harga Polyacrylic Acid yang kami tawarkan adalah harga murah karena kami adalah supplier bahan kimia terkemuka di Indonesia.

Apa Itu Methanol 99%

Methanol 99% adalah bentuk murni (paling tidak mengandung 99% methanol) dari senyawa kimia yang dikenal sebagai metanol atau alkohol metil. Metanol adalah alkohol yang memiliki rumus kimia CH3OH. Senyawa ini merupakan cairan bening, tidak berwarna, dan memiliki bau khas. Methanol dikenal sebagai salah satu alkohol yang paling sederhana secara struktural.

Methanol banyak digunakan dalam berbagai industri dan aplikasi, antara lain:

  1. Bahan Bakar: Methanol digunakan sebagai bahan bakar alternatif atau campuran bahan bakar dalam mesin pembakaran internal, terutama dalam industri otomotif dan transportasi.
  2. Industri Kimia: Methanol adalah bahan baku penting dalam produksi berbagai senyawa kimia seperti formaldehida, asam asetat, metil tert-butil eter (MTBE), dan metil metakrilat. Senyawa ini digunakan dalam produksi resin, pelarut, plastik, cat, dan produk kimia lainnya.
  3. Industri Elektronik: Methanol juga digunakan dalam produksi semikonduktor, pembersihan komponen elektronik, dan produksi layar LCD.
  4. Produk Konsumen: Methanol juga digunakan dalam produk konsumen seperti campuran antifreeze, produk pembersih, dan cairan untuk penghangat tangan.

Penting untuk diingat bahwa methanol 99% adalah senyawa kimia yang berpotensi berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Methanol dapat menyebabkan keracunan serius dan bahkan kematian jika tertelan, terhirup, atau masuk ke dalam tubuh dengan cara lain. Oleh karena itu, penggunaan methanol harus dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti panduan keselamatan yang tepat.

Penggunaan Methanol 99% Dalam Industrial

Methanol memiliki berbagai penggunaan dalam industri. Beberapa penggunaan utama methanol dalam industri termasuk:

  1. Produksi Bahan Kimia: Methanol digunakan sebagai bahan baku penting dalam produksi berbagai bahan kimia seperti formaldehida, asam asetat, metil tert-butil eter (MTBE), dan metil metakrilat. Bahan kimia ini digunakan dalam industri resin, pelarut, plastik, cat, dan produk kimia lainnya.
  2. Bahan Bakar: Methanol digunakan sebagai bahan bakar alternatif atau campuran bahan bakar dalam mesin pembakaran internal. Methanol dapat digunakan sebagai bahan bakar dalam kendaraan bermotor, generator listrik, dan peralatan lainnya. Selain itu, methanol juga digunakan dalam produksi biodiesel.
  3. Industri Elektronik: Methanol digunakan dalam produksi semikonduktor dan peralatan elektronik lainnya. Methanol digunakan sebagai pelarut dalam proses produksi dan pembersihan komponen elektronik. Selain itu, methanol juga digunakan dalam produksi layar LCD dan baterai.
  4. Pengolahan Gas Alam: Methanol digunakan dalam industri pengolahan gas alam sebagai bagian dari proses penghilangan air dan kondensat dari gas alam. Methanol mengikat air dalam gas alam dan membantu dalam pemisahan dan penghilangan kandungan air yang tidak diinginkan.
  5. Bahan Pengawet dan Pelarut: Methanol digunakan sebagai pelarut dalam berbagai produk seperti cat, lapisan pelindung, tinta, dan produk pembersih. Methanol juga digunakan sebagai bahan pengawet dalam produk-produk seperti kosmetik, obat-obatan, dan makanan.

Penggunaan methanol dalam industri harus memperhatikan panduan keselamatan dan perlindungan lingkungan yang ketat. Methanol adalah senyawa yang beracun dan mudah terbakar, sehingga perlu mengikuti prosedur penggunaan yang aman dan penyimpanan yang sesuai untuk menghindari risiko kebakaran, keracunan, atau dampak negatif lainnya.

Apa Itu Garam Halus Non Yodium

Garam halus non yodium adalah jenis garam dapur yang telah dihaluskan menjadi butiran kecil, tetapi tidak mengandung yodium. Yodium adalah mineral penting yang diperlukan oleh tubuh manusia untuk menjaga fungsi kelenjar tiroid yang sehat. Namun, ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin memilih untuk menggunakan garam halus non yodium:

  1. Kebutuhan Diet Khusus: Beberapa kondisi kesehatan tertentu, seperti hipertiroidisme atau intoleransi yodium, memerlukan batasan konsumsi yodium. Dalam kasus ini, orang mungkin menggunakan garam halus non yodium untuk mengurangi asupan yodium dalam makanan mereka.
  2. Gaya Hidup atau Preferensi Pribadi: Beberapa orang mungkin memilih garam halus non yodium karena alasan gaya hidup atau preferensi pribadi. Mereka mungkin lebih suka mengonsumsi garam tanpa penambahan yodium, atau mereka mungkin menggunakan sumber makanan lain untuk memenuhi kebutuhan yodium mereka.
  3. Kontrol Asupan Yodium: Beberapa orang memilih garam halus non yodium sebagai cara untuk lebih mengontrol asupan yodium mereka secara sadar. Dengan menggunakan garam halus non yodium, mereka dapat lebih mudah menghitung jumlah yodium yang mereka konsumsi melalui makanan lain yang mengandung yodium, seperti makanan laut atau produk yang diperkaya yodium.

Penting untuk dicatat bahwa yodium adalah nutrisi yang penting bagi kesehatan manusia, terutama dalam menjaga fungsi kelenjar tiroid. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang asupan yodium Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang kompeten atau ahli gizi untuk mendapatkan nasihat yang sesuai dengan kebutuhan khusus Anda.

Penggunaan Garam Halus Non Yodium Dalam Industri

Garam halus non yodium juga memiliki berbagai penggunaan dalam industri. Berikut adalah beberapa contoh penggunaannya:

  1. Industri Makanan: Garam halus non yodium digunakan dalam pembuatan berbagai produk makanan dan minuman. Ini termasuk penggunaan garam dalam pembuatan roti, kue, keju, daging olahan, camilan, saus, dan berbagai produk makanan lainnya. Garam halus non yodium digunakan untuk memberikan rasa dan meningkatkan kualitas produk makanan.
  2. Industri Pengolahan Makanan: Garam halus non yodium juga digunakan dalam industri pengolahan makanan untuk berbagai tujuan. Misalnya, dalam pengawetan makanan, garam digunakan sebagai bahan pengawet alami untuk memperpanjang umur simpan produk makanan tertentu. Selain itu, garam halus non yodium juga digunakan dalam proses pengalengan dan pengawetan makanan lainnya.
  3. Industri Perikanan: Garam halus non yodium digunakan dalam industri perikanan untuk tujuan pengawetan ikan dan produk-produk ikan. Garam digunakan dalam proses pengasinan ikan untuk memperpanjang umur simpannya dan menjaga kualitasnya.
  4. Industri Farmasi: Garam halus non yodium digunakan dalam industri farmasi untuk pembuatan obat-obatan dan produk-produk farmasi lainnya. Garam dapat digunakan sebagai bahan dalam pembuatan tablet, larutan, dan formulasi farmasi lainnya.
  5. Industri Kimia: Garam halus non yodium juga digunakan dalam berbagai proses kimia industri. Garam dapat digunakan sebagai bahan dalam sintesis kimia, produksi kertas, pewarna, deterjen, dan berbagai produk kimia lainnya.

Penggunaan garam halus non yodium dalam industri sangat bervariasi tergantung pada jenis industri dan aplikasi spesifiknya. Dalam setiap penggunaan industri, penting untuk mematuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan untuk memastikan produk akhir aman dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Beli Garam Halus Non Yodium Dimana?

PT PASH MITRA MANDIRI menjual garam halus non yodium dengan harga murah dan kualitas yang baik. Garam ini jual dalam jumlah yang melimpah. Jadi jika Anda membutuhkan segera dan cepat bisa langsung menghubungi tim marketing kami.

Apa Itu Karbol Pine

Karbol Pine merupakan merek dagang untuk sebuah produk pembersih lantai yang sangat populer di Indonesia. Karbol Pine biasanya digunakan untuk membersihkan lantai, terutama lantai keramik atau lantai yang terbuat dari batu. Produk ini mengandung bahan aktif seperti pine oil atau minyak cemara yang memberikan aroma segar yang khas.

Karbol Pine biasanya hadir dalam bentuk cairan yang mudah larut dalam air. Anda dapat menggunakan Karbol Pine dengan mencampurkannya dengan air dalam wadah pembersih atau semprotan, lalu menggunakannya untuk membersihkan lantai. Selain untuk membersihkan lantai, Karbol Pine juga dapat digunakan untuk membersihkan permukaan lain seperti keramik, kaca, dan stainless steel.

Aroma khas Karbol Pine sering dihubungkan dengan kebersihan dan kesegaran, sehingga produk ini sering digunakan di rumah, kantor, dan tempat umum lainnya. Namun, penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang terdapat pada kemasan Karbol Pine dan menggunakan produk ini dengan hati-hati, karena penggunaan yang tidak benar dapat menyebabkan iritasi kulit atau masalah kesehatan lainnya.

Penting untuk dicatat bahwa informasi ini mengacu pada pengetahuan saya hingga September 2021, dan ada kemungkinan ada perubahan pada produk atau merek dagang tersebut setelah tanggal tersebut. Sebaiknya merujuk pada informasi terkini atau label produk yang terkait untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.

Penggunaan Karbol Pine Dalam Industri

Selain digunakan sebagai pembersih lantai di rumah tangga, Karbol Pine juga memiliki beberapa penggunaan dalam industri. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan Karbol Pine dalam industri:

  1. Industri Pembersihan dan Perawatan:
    Karbol Pine sering digunakan dalam industri pembersihan dan perawatan untuk membersihkan permukaan seperti dinding, langit-langit, dan lantai industri. Penggunaannya dapat membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan noda yang sulit dihilangkan.
  2. Industri Kehutanan:
    Pine oil yang menjadi bahan utama dalam Karbol Pine diperoleh dari pohon cemara. Pine oil ini juga memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi. Oleh karena itu, dalam industri kehutanan, Karbol Pine dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan produk perawatan kayu atau sebagai desinfektan alami pada permukaan kayu.
  3. Industri Pencuci Tangan:
    Beberapa produk Karbol Pine dapat digunakan sebagai pencuci tangan dengan sifat antiseptik dan antibakteri. Produk ini dapat digunakan di berbagai fasilitas industri, seperti pabrik makanan, fasilitas medis, atau tempat umum lainnya yang membutuhkan kebersihan yang tinggi.
  4. Industri Kosmetik:
    Pine oil juga digunakan dalam industri kosmetik sebagai bahan tambahan dalam produk perawatan kulit dan rambut. Pine oil dapat memberikan efek penyegar dan aromaterapi pada produk-produk tersebut.
  5. Industri Parfum:
    Aroma khas pine oil yang terdapat dalam Karbol Pine juga digunakan dalam industri parfum. Pine oil memberikan aroma segar dan alami yang digunakan dalam campuran parfum untuk menciptakan wewangian yang berbeda.

Penggunaan Karbol Pine dalam industri dapat bervariasi tergantung pada formulasi produk dan kebutuhan industri tersebut. Penting untuk mengacu pada petunjuk penggunaan dan regulasi industri yang berlaku saat menggunakan Karbol Pine dalam konteks industri tertentu.

Beli Karbol Pine Dimana?

PT PASH MITRA MANDIRI sebagai supplier bahan kimia menyediakan karbol pine dengan harga yang sangat murah. Jika Anda membutuhkan karbol pine bisa langsung menghubungi kami.

Kami pastikan kualitas produk kami adalah yang terbaik dan harga yang sangat kompetitif.

Apa Itu Hydrofluoric Acid 55%

Hydrofluoric Acid (HF) adalah asam anorganik korosif dan sangat beracun. Ini adalah larutan fluorida hidrogen (HF) dalam air, biasanya dengan konsentrasi 55%. HF dikenal karena kemampuannya untuk melarutkan banyak bahan, termasuk kaca, keramik, logam, dan bahan organik.

Berikut adalah beberapa poin penting tentang Hydrofluoric Acid 55%:

  1. Rumus Kimia: HF
  2. Konsentrasi: 55% berarti larutan tersebut mengandung 55% fluorida hidrogen dan 45% air berdasarkan berat.
  3. Sifat Fisik: HF adalah cairan tak berwarna dengan bau yang kuat dan menusuk. Ini sangat korosif dan dapat menyebabkan luka bakar parah jika kontak dengan kulit terjadi.
  4. Penggunaan: Hydrofluoric Acid umumnya digunakan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk etsa dan pembersihan logam, kaca, dan keramik, serta dalam produksi senyawa yang mengandung fluor.
  5. Bahaya: HF sangat berbahaya dan menyebabkan risiko kesehatan yang signifikan. Ini dapat menembus kulit dan menyebabkan kerusakan jaringan dalam, kerusakan tulang, dan keracunan sistemik. Inhalasi atau penelanannya juga dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah dan berakibat fatal.

Karena sifat berbahayanya, penggunaan asam hidrofluorik harus diatur dengan ketat dan ditangani oleh para profesional yang terlatih dan memiliki pengetahuan tentang sifat dan langkah-langkah pengamanannya. Jika Anda berencana untuk bekerja dengan atau menangani hydrofluoric acid, sangat penting untuk mempelajari prosedur keamanan yang tepat dan menggunakan peralatan pelindung diri (PPD) yang sesuai.

Penggunaan Hydrofluoric Acid 55% Dalam Industri

Hydrofluoric Acid (HF) dengan konsentrasi 55% digunakan dalam berbagai aplikasi industri. Berikut adalah beberapa contoh penggunaannya:

  1. Etsa Logam: HF 55% digunakan dalam proses etsa logam, seperti etsa logam berharga seperti emas dan perak, serta dalam produksi komponen elektronik. HF dapat menghapus lapisan oksida dari permukaan logam dan memungkinkan adhesi yang lebih baik saat proses pengikatan atau pelapisan.
  2. Industri Petrokimia: HF digunakan dalam industri petrokimia sebagai katalis dalam reaksi kimia tertentu. Ini dapat digunakan dalam produksi bahan kimia seperti alkilat, polimer, dan bahan kimia organofluorine.
  3. Pembersihan Keramik dan Kaca: HF 55% digunakan untuk membersihkan keramik dan kaca dengan menghilangkan kontaminan dan noda. HF dapat menghilangkan lapisan mineral dan kerak yang sulit dihilangkan dengan bahan pembersih konvensional.
  4. Produksi Fluorin: HF digunakan dalam produksi senyawa yang mengandung fluor, seperti fluorida hidrogen peroksida, fluorida organik, dan fluorida anorganik. Senyawa ini memiliki berbagai aplikasi dalam industri, termasuk farmasi, kimia, dan produksi bahan kimia lainnya.
  5. Industri Elektronik: HF digunakan dalam produksi komponen elektronik, seperti chip semikonduktor dan papan sirkuit cetak. Ini membantu membersihkan permukaan logam dan kaca yang akan digunakan dalam produksi perangkat elektronik.

Penting untuk dicatat bahwa penggunaan HF dalam industri harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan mengikuti pedoman keamanan yang tepat. HF adalah bahan yang sangat berbahaya, dan prosedur pengamanan dan perlindungan diri yang sesuai harus diikuti untuk menghindari risiko kecelakaan atau kerusakan kesehatan.

Beli Hydrofluoric Acid 55% Dimana?

Jika Anda membutuhkan Hydrofluoric Acid 55% atau HF bisa membelinya pada kami. PT PASH MITRA MANDIRI sebagai distributor bahan kimia menyediakan HF dalam jumlah yang banyak dan harga yang sangat kompetitif.

Untuk itu silakan hubungi team sales marketing kami untuk mendapatkan penawaran terbaik kami.

Apa Itu Ethanol 96% Technical Grade

Ethanol 96% Technical Grade adalah bentuk ethanol yang memiliki konsentrasi alkohol sebesar 96% berdasarkan volume. Ethanol, juga dikenal sebagai alkohol etil atau etanol, adalah senyawa organik yang umumnya digunakan dalam berbagai bidang, termasuk industri, laboratorium, dan penggunaan rumah tangga.

Ethanol 96% Technical Grade sering digunakan dalam industri farmasi, kosmetik, parfum, dan pembersihan, di mana kebersihan dan kualitas tertentu diperlukan. Ini biasanya dihasilkan melalui proses fermentasi atau sintesis kimia dari bahan baku seperti gula atau pati yang terfermentasi.

Penting untuk diingat bahwa ethanol dengan konsentrasi tinggi seperti Ethanol 96% Technical Grade dapat sangat mudah terbakar dan berbahaya jika tidak digunakan dengan hati-hati. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang aman dan menyimpannya dengan benar di tempat yang aman dan terkunci, terutama agar tidak terjangkau oleh anak-anak atau orang yang tidak berpengalaman dalam menangani bahan kimia berbahaya.

Penggunaan Ethanol 96% Technical Grade Dalam Industri

Ethanol 96% Technical Grade digunakan dalam berbagai industri untuk berbagai tujuan. Beberapa penggunaan utama Ethanol 96% Technical Grade dalam industri meliputi:

  1. Farmasi: Ethanol 96% digunakan dalam industri farmasi sebagai pelarut, pengawet, dan bahan baku dalam produksi berbagai produk farmasi, seperti obat-obatan, vaksin, sirup, dan sediaan topikal.
  2. Kosmetik dan perawatan pribadi: Ethanol 96% Technical Grade digunakan dalam pembuatan produk kosmetik dan perawatan pribadi, termasuk parfum, losion, deodoran, pasta gigi, dan pembersih tangan. Ethanol berfungsi sebagai pelarut, pengawet, dan membantu menghasilkan campuran homogen.
  3. Industri minuman: Ethanol 96% Technical Grade digunakan dalam industri minuman, terutama dalam pembuatan minuman beralkohol. Ethanol merupakan komponen utama dalam minuman beralkohol seperti bir, anggur, dan minuman keras lainnya.
  4. Pembersihan dan disinfeksi: Ethanol 96% Technical Grade digunakan dalam produk pembersih rumah tangga, produk disinfektan, dan produk pembersih medis. Ethanol memiliki sifat antimikroba yang efektif untuk membunuh berbagai jenis mikroorganisme, termasuk bakteri dan virus.
  5. Industri otomotif: Ethanol 96% Technical Grade juga digunakan dalam campuran bahan bakar berbasis etanol (E10, E85, dll.) yang digunakan dalam kendaraan bermotor. Campuran etanol dalam bahan bakar bertujuan untuk mengurangi emisi polutan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Penggunaan Ethanol 96% Technical Grade ini hanya merupakan beberapa contoh, dan sebenarnya dapat ditemukan dalam berbagai industri lainnya, termasuk laboratorium, industri percetakan, industri makanan dan minuman, dan banyak lagi.

Beli Ethanol 96% Technical Grade Dimana?

PT PASH MITRA MANDIRI sebagai supplier bahan kimia di Indonesia melayani penjualan Ethanol 96% Technical Grade. Harga yang kami tawarkan pasti yang terbaik. Jika Anda berminat untuk membeli Ethanol 96% Technical Grade silakan hubungi tim sales marketing kami.

Apa Itu Ferrous Sulfate Monohydrate

Ferrous sulfate monohydrate adalah senyawa kimia dengan rumus FeSO4·H2O. Biasa disebut juga sebagai besi(II) sulfat monohidrat atau hanya ferrous sulfate. Senyawa ini berupa padatan kristal berwarna hijau muda atau biru-hijau yang mengandung besi dalam keadaan oksidasi +2.

Ferrous sulfate monohydrate banyak digunakan dalam berbagai aplikasi karena sifat-sifatnya. Umumnya digunakan sebagai suplemen nutrisi untuk mengobati atau mencegah anemia kekurangan zat besi. Senyawa ini memberikan sumber zat besi, yang merupakan mineral esensial bagi tubuh manusia dan diperlukan untuk produksi sel darah merah.

Selain aplikasi medis, ferrous sulfate monohydrate juga digunakan dalam bidang lain. Senyawa ini digunakan sebagai agen pereduksi dalam reaksi kimia dan sebagai mordan dalam proses pewarnaan tekstil. Ferrous sulfate monohydrate juga dapat digunakan sebagai tambahan nutrisi dalam pakan hewan untuk mengatasi kekurangan zat besi pada ternak. Selain itu, ferrous sulfate monohydrate juga digunakan dalam pengolahan air untuk mengendalikan pertumbuhan alga dan sebagai pupuk dalam pertanian.

Penting untuk diingat bahwa ferrous sulfate monohydrate harus ditangani dengan hati-hati karena dapat beracun jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Disarankan untuk mengikuti petunjuk dosis yang tepat dan berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum menggunakannya sebagai suplemen makanan.

Penggunaan Ferrous Sulfate Monohydrate Dalam Industri

Ferrous sulfate monohydrate memiliki beberapa penggunaan dalam industri. Berikut adalah beberapa contoh penggunaannya:

  1. Pewarnaan dan Pigmen: Ferrous sulfate monohydrate digunakan sebagai mordan dalam industri tekstil untuk meningkatkan daya serap warna pada serat tekstil. Ini membantu pewarnaan yang lebih tahan lama dan merata. Selain itu, senyawa ini juga digunakan dalam produksi pigmen hijau seperti pigmen oksida besi hijau.
  2. Pengolahan Air: Ferrous sulfate monohydrate digunakan dalam pengolahan air sebagai koagulan untuk menghilangkan zat-zat yang terlarut dan partikel-partikel padat dari air. Senyawa ini membantu mengendapkan kotoran-kotoran dan mengurangi kekeruhan air. Selain itu, juga dapat digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan alga dalam kolam renang, dan air limbah industri.
  3. Pupuk: Ferrous sulfate monohydrate digunakan sebagai sumber zat besi dalam pupuk pertanian. Zat besi merupakan nutrisi penting bagi tanaman, dan pupuk dengan kandungan ferrous sulfate monohydrate membantu meningkatkan pertumbuhan dan kualitas tanaman.
  4. Produksi Pigmen Sintetis: Ferrous sulfate monohydrate juga digunakan dalam produksi pigmen sintetis seperti pigmen hitam yang digunakan dalam industri tinta, cat, dan plastik.
  5. Industri Kimia: Ferrous sulfate monohydrate dapat digunakan sebagai bahan kimia dalam berbagai reaksi kimia. Ini termasuk penggunaan sebagai agen pereduksi, stabilisator, atau katalis dalam berbagai proses industri seperti produksi kimia, galvanisasi logam, dan pemurnian minyak.

Penting untuk mematuhi pedoman penggunaan dan keamanan yang ditentukan dalam setiap aplikasi industri yang melibatkan ferrous sulfate monohydrate.

Beli Ferrous Sulfate Monohydrate Dimana?

Jika Anda membutuhkan Ferrous Sulfate Monohydrate, Anda bisa menghubungi PT PASH MITRA MANDIRI. Kami selaku supplier bahan kimia di Bekasi menyediakan Ferrous Sulfate Monohydrate dalam jumlah yang melimpah.

Harga yang ditawarkan oleh kami pasti harga yang terbaik. Untuk itu jangan ragu untuk segera menghubungi tim sales marketing kami.

Apa Itu Glycerin

Gliserin (bahasa Inggris: glycerin atau glycerol) adalah senyawa organik yang termasuk dalam kelompok alkohol poliol. Secara kimia, gliserin adalah suatu gliserol dengan tiga gugus hidroksil (OH) terikat pada rantai karbon. Ini adalah cairan yang tak berwarna, tak berbau, dan memiliki rasa yang manis. Gliserin biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi di berbagai industri, seperti kosmetik, makanan dan minuman, farmasi, dan banyak lagi.

Di industri kosmetik, gliserin sering digunakan dalam produk perawatan kulit dan produk kecantikan karena memiliki sifat yang melembapkan dan menjaga kelembaban kulit. Ini membantu menjaga kelembutan dan elastisitas kulit. Gliserin juga digunakan dalam pembuatan sabun, losion, krim, dan produk-produk perawatan rambut.

Selain itu, gliserin juga digunakan dalam industri makanan dan minuman sebagai pemanis, pelembut, dan pengawet. Dalam industri farmasi, gliserin digunakan dalam pembuatan obat-obatan, sirup, dan supositoria. Gliserin juga dapat ditemukan dalam produk-produk lain seperti cat, tinta, pelumas, dan bahan peledak.

Secara umum, gliserin adalah senyawa serbaguna yang memiliki banyak kegunaan dalam berbagai industri berkat sifat-sifatnya yang unik.

Penggunaan Glycerin Dalam Industri

Glycerin memiliki berbagai penggunaan dalam industri berbagai sektor. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan gliserin dalam industri:

  1. Industri Kosmetik: Gliserin sering digunakan dalam produk-produk perawatan kulit dan kecantikan. Kehadirannya membantu menjaga kelembaban kulit, melembutkan, dan memberikan efek pelembap. Gliserin digunakan dalam pembuatan sabun, losion, krim, masker wajah, dan produk-produk perawatan rambut.
  2. Industri Makanan dan Minuman: Gliserin digunakan dalam makanan dan minuman sebagai pemanis, pengawet, pelembut, dan pengental. Ini juga digunakan dalam pembuatan cokelat, permen, minuman ringan, makanan beku, es krim, dan produk makanan lainnya.
  3. Industri Farmasi: Gliserin adalah bahan yang umum digunakan dalam pembuatan obat-obatan dan produk farmasi. Ini digunakan dalam pembuatan sirup, supositoria, kapsul, dan salep. Gliserin juga digunakan sebagai agen pelarut dalam formulasi obat-obatan tertentu.
  4. Industri Personal Care: Gliserin digunakan dalam produk-produk personal care, seperti pasta gigi, deodoran, antiperspirant, dan produk perawatan mulut. Ini memberikan efek pelembap dan menjaga kelembaban kulit.
  5. Industri Pembuatan Produk Rumah Tangga: Gliserin digunakan dalam pembuatan produk-produk rumah tangga seperti sabun cuci piring, deterjen, pembersih, dan produk-produk pembersih lainnya. Ini membantu membersihkan dan melembutkan permukaan.
  6. Industri Farmasi Hewan: Gliserin digunakan dalam produk-produk farmasi hewan seperti suplemen makanan hewan, pakan ternak, dan produk kesehatan hewan lainnya. Ini memberikan nutrisi dan menjaga kesehatan hewan.
  7. Industri Kimia: Gliserin digunakan dalam berbagai proses kimia, seperti produksi plastik, pelarut, poliuretan, dan resin. Ini juga digunakan sebagai bahan baku dalam produksi bahan peledak, seperti nitrogliserin.

Penggunaan gliserin dalam industri sangat luas dan bervariasi tergantung pada sektor industri tertentu. Sifatnya yang melembapkan, pelembut, dan stabil membuatnya menjadi bahan yang sangat berharga dalam berbagai aplikasi industri.

Beli Glycerin Dimana?

PT PASH MITRA MANDIRI distributor bahan kimia menjual Glycerin dalam kuantiti yang melimpah. Kami siap melayani permintaan ke seluruh wilayah Indonesia. Harga yang kami tawarkan adalah yang terbaik dan pelayanan prima. Jangan ragu untuk menghubungi tim sales marketing kami.

Apa Itu HCl (Hydrochloric Acid) 32%

HCl (Hydrochloric Acid) 32% adalah suatu larutan asam klorida dalam air dengan konsentrasi 32%. Asam klorida adalah asam kuat yang sangat korosif dan mudah menguap. Ketika larutan ini terbentuk, ion H+ dan ion Cl- akan berada di dalamnya.

Larutan HCl 32% merupakan larutan yang sangat kuat dan berbahaya. Konsentrasi 32% menunjukkan bahwa 32 gram asam klorida terlarut dalam 100 gram larutan tersebut. Larutan HCl dengan konsentrasi sebesar ini digunakan dalam berbagai aplikasi industri, laboratorium, dan pemurnian bahan kimia.

Penggunaan HCl 32% meliputi:

  1. Industri kimia: HCl digunakan dalam produksi berbagai bahan kimia seperti PVC (polyvinyl chloride), pewarna, garam-garam klorida, dan berbagai produk kimia lainnya.
  2. Proses pembersihan: HCl dapat digunakan untuk membersihkan dan menghilangkan karat dari permukaan logam.
  3. Penyesuaian pH: Dalam laboratorium, HCl 32% digunakan untuk menyesuaikan pH larutan atau campuran reaksi.
  4. Pengolahan makanan: Dalam industri makanan, HCl dapat digunakan untuk menstabilkan pH dalam pengolahan makanan tertentu.

Penting untuk dicatat bahwa HCl 32% adalah bahan yang berbahaya dan harus ditangani dengan hati-hati. Kontak langsung dengan kulit atau mata dapat menyebabkan iritasi atau luka bakar. Ketika menggunakan larutan ini, perlu mengenakan peralatan pelindung diri yang sesuai seperti sarung tangan, pelindung mata, dan pakaian pelindung. Jika terjadi kontak atau insiden yang melibatkan HCl 32%, segera mencuci area yang terkena dengan air bersih dan mencari perawatan medis segera.

Penggunaan HCl (Hydrochloric Acid) 32% Dalam Industri

HCl (Hydrochloric Acid) 32% memiliki berbagai penggunaan dalam industri, beberapa di antaranya meliputi:

  1. Industri Pemurnian Logam: HCl 32% digunakan dalam proses pemurnian logam, terutama untuk menghapus oksida logam dari permukaan dan membersihkan logam sebelum proses pelapisan atau pengelasan.
  2. Industri Penyamakan Kulit: HCl 32% digunakan dalam proses penyamakan kulit untuk menghilangkan zat-zat yang tidak diinginkan dari kulit hewan. Asam klorida membantu melunakkan dan menghilangkan lapisan berminyak dan jaringan ikat yang tersisa pada kulit.
  3. Industri Pupuk: HCl 32% digunakan dalam produksi pupuk fosfat. Asam klorida digunakan untuk membantu mengubah batuan fosfat menjadi bentuk yang mudah diserap oleh tanaman.
  4. Industri Kimia dan Farmasi: HCl 32% digunakan sebagai bahan baku dalam produksi berbagai bahan kimia dan obat-obatan. Asam klorida berfungsi sebagai katalisator, agen pengendap, dan zat pengatur pH dalam berbagai reaksi kimia.
  5. Industri Pencucian dan Pembersihan: HCl 32% digunakan dalam industri pencucian dan pembersihan untuk menghilangkan noda, karat, dan kerak dari permukaan logam, batu, dan beton.
  6. Industri Pengolahan Makanan: HCl 32% digunakan dalam industri pengolahan makanan untuk menyesuaikan pH dalam berbagai produk makanan, seperti pengawetan makanan, produksi sirup, dan pembuatan minuman.

Penggunaan HCl 32% dalam industri harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan pedoman keselamatan yang ketat. Penggunaan bahan kimia ini harus dilakukan oleh personel yang terlatih dan menggunakan peralatan pelindung diri yang sesuai untuk mencegah kontak langsung dengan kulit, mata, atau inhalasi uap yang berbahaya.

Beli HCl (Hydrochloric Acid) 32% Dimana?

Jika Anda sedang membutuhkan atau mau membeli HCl (Hydrochloric Acid) 32% bisa langsung menghubungi kami. PT Pash Mitra Mandiri sebagai distributor bahan kimia menjual HCl (Hydrochloric Acid) 32% dengan harga yang murah.

Segera hubungi sales marketing kami untuk mendapat harga terbaru dan terbaik kami.

error: Content is protected !!