pt pash mitra mandiri jual bahan kimia tawas

Air keruh masih jadi masalah di banyak daerah Indonesia, terutama saat musim hujan. Tawas atau aluminum sulfat ternyata punya kemampuan istimewa untuk mengatasi hal ini. Mungkin Anda pernah melihat nenek atau tetangga menggunakan tawas batu putih untuk menjernihkan air sumur yang mendadak keruh.

Cara kerja tawas sebenarnya cukup menarik dari sisi kimia. Ketika kristal tawas dilarutkan dalam air keruh, terjadi serangkaian reaksi yang bisa kita amati langsung dengan mata telanjang.

Bagaimana Reaksi Tawas Bekerja di Air Keruh?

Proses penjernihannya dimulai ketika tawas bertemu air. Ion aluminium dari tawas akan bereaksi dengan partikel-partikel kecil yang membuat air jadi keruh – seperti lumpur, tanah liat, atau sisa organik lainnya.

Yang terjadi selanjutnya cukup sederhana: ion aluminium ini mengikat partikel-partikel kecil tersebut membentuk gumpalan yang lebih besar. Gumpalan ini namanya flok. Bayangkan seperti magnet yang menarik serpihan-serpihan besi kecil, begitu juga cara kerja tawas.

Flok yang terbentuk punya bobot lebih berat dibanding partikel aslinya. Makanya mereka akan tenggelam ke dasar wadah. Air di bagian atas jadi jernih karena partikel pengotor sudah terendapkan semua di bawah.

Reaksi kimianya bisa ditulis sebagai: Al₂(SO₄)₃ + 6H₂O → 2Al(OH)₃ + 3H₂SO₄. Tapi kita gak perlu hapal rumus ini sih, yang penting paham prosesnya.

Tahapan Mekanisme Penjernih Air Alami dengan Tawas

Pembentukan Flok (Koagulasi)

Begitu tawas dimasukkan ke air keruh, ion aluminium langsung aktif bekerja. Mereka mencari partikel-partikel tersuspensi dan mengikatnya jadi satu. Proses ini namanya koagulasi.

Di tahap ini, Anda bisa lihat air mulai berubah. Awalnya keruh merata, lama-lama muncul gumpalan-gumpalan kecil yang mengambang. Gumpalan inilah yang disebut flok.

Pengendapan (Sedimentasi)

Setelah flok terbentuk sempurna, gravitasi mengambil alih. Flok-flok yang sudah cukup besar dan berat mulai tenggelam perlahan ke dasar wadah.

Proses ini butuh waktu sekitar 30-60 menit tergantung seberapa keruh airnya. Air di bagian atas secara bertahap jadi lebih jernih. Yang menarik, kecepatan pengendapannya bisa bervariasi – flok besar tenggelam duluan, yang kecil menyusul kemudian.

Penyaringan (Filtrasi)

Tahap terakhir adalah menyaring air jernih bagian atas. Bisa pakai kain bersih, kertas saring, atau pasir halus. Tujuannya menangkap sisa flok yang masih mengambang.

Hasilnya? Air yang tadinya keruh jadi jernih dan layak digunakan. Metode ini sudah dipraktikkan turun-temurun di berbagai daerah, termasuk di desa-desa di Jawa Tengah yang sering mengalami masalah air keruh.

Tips Menggunakan Tawas untuk Menjernihkan Air

pt pash mitra mandiri jual bahan kimia tawas

Takaran yang tepat: Untuk 10 liter air keruh, gunakan sekitar 1 sendok teh tawas bubuk. Jangan berlebihan karena bisa bikin air jadi asam.

Cara penggunaan: Larutkan tawas dalam sedikit air dulu, baru campurkan ke air keruh sambil diaduk pelan. Aduk terlalu keras malah bikin flok pecah lagi.

Waktu tunggu: Diamkan minimal 30 menit sampai semua flok mengendap. Kalau buru-buru, hasilnya gak maksimal.

Penyimpanan tawas: Simpan di tempat kering dan tertutup rapat. Tawas yang lembab akan menggumpal dan sulit digunakan.

Kelebihan dan Keterbatasan Tawas sebagai Penjernih

Tawas memang efektif, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dia bisa mengatasi kekeruhan karena partikel tersuspensi, tapi gak bisa menghilangkan bakteri atau virus. Untuk air minum, tetap perlu direbus atau disinfeksi.

Selain itu, penggunaan tawas berlebihan bisa bikin air jadi terlalu asam (pH rendah). Makanya takaran harus pas. Air yang terlalu asam kurang baik untuk kesehatan dalam jangka panjang.

Yang menarik, efektivitas tawas juga dipengaruhi suhu air. Air hangat bereaksi lebih cepat dibanding air dingin. Jadi kalau kondisi air dingin, proses penjernihan butuh waktu lebih lama.

Aplikasi Tawas di Berbagai Skala

Di level rumah tangga, tawas cocok untuk air sumur atau PDAM yang mendadak keruh. Praktis dan murah. Banyak keluarga di Indonesia yang selalu sedia tawas di rumah, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir.

Untuk skala yang lebih besar, industri kecil seperti laundry atau warung makan juga sering menggunakan tawas. Instalasi pengolahan air di beberapa kota bahkan masih mengandalkan prinsip koagulasi-flokulasi dengan tawas.

Tapi untuk air minum sehari-hari, sebaiknya dikombinasikan dengan metode lain seperti perebusan atau klorinasi. Tawas hanya mengatasi masalah kekeruhan fisik, bukan kontaminasi biologis.

FAQ: Pertanyaan Umum tentang Tawas

Apakah tawas aman untuk air minum?

Tawas relatif aman kalau digunakan dalam takaran yang tepat. Tapi air hasil penjernihan tawas sebaiknya tetap direbus sebelum diminum. Tawas hanya menghilangkan kekeruhan, bukan bakteri atau virus.

Berapa lama tawas bisa disimpan?

Tawas yang disimpan dengan baik bisa tahan bertahun-tahun. Yang penting ditaruh di tempat kering dan tertutup rapat. Kalau sudah lembab atau berubah warna, sebaiknya diganti yang baru.

Bisakah tawas digunakan untuk kolam ikan?

Bisa, tapi harus hati-hati dengan takarannya. Tawas berlebihan bisa mengubah pH air dan berbahaya untuk ikan. Konsultasikan dulu dengan ahli perikanan kalau mau digunakan di kolam budidaya.

Apa bedanya tawas batu dan tawas bubuk?

Secara kimia sama saja, bedanya cuma bentuk fisik. Tawas bubuk lebih cepat larut, sementara tawas batu perlu dihancurkan atau dilarutkan pelan-pelan. Pilih yang sesuai kebutuhan dan kemudahan penggunaan.

Bagaimana kalau air masih keruh setelah pakai tawas?

Kemungkinan takarannya kurang atau jenis kekeruhannya bukan karena partikel tersuspensi biasa. Coba tambah sedikit takaran atau kombinasikan dengan metode lain seperti penyaringan bertingkat.


Daftar Harga Tawas Penjernih Air Terbaru Agustus 2025

Berikut daftar harga tawas penjernih air yang bisa jadi referensi Anda:

Jenis ProdukKemasanHarga
Tawas Batu Kristal Penjernih Air Keruh/Penghilang Bau1 packRp7.000
Tawas/Trawas Penjernih Air1/2 kgRp5.000
Tawas Bubuk Penjernih Air/Penghilang Bau Badan1 kgRp11.000
Tawas Penjernih Air50 kgRp330.000

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu dan belum termasuk ongkos kirim.

Untuk kebutuhan rumah tangga, kemasan 1/2 kg atau 1 kg sudah cukup untuk beberapa bulan pemakaian. Kalau untuk usaha laundry atau industri kecil, kemasan 50 kg lebih ekonomis.

Yang menarik, tawas batu kristal biasanya lebih awet karena tidak mudah lembab dibanding tawas bubuk. Tapi tawas bubuk lebih praktis kalau butuh reaksi cepat.


Butuh tawas berkualitas untuk kebutuhan rumah tangga atau industri Anda?

Kontak Pashmi Tramandiri:

  • Telepon/WhatsApp: 0878-8885-8241
  • Email: marketing@pashmitramandiri.co.id
  • Website: https://pashmitramandiri.co.id

Kami menyediakan berbagai jenis tawas dengan kualitas terbaik dan harga bersaing. Konsultasi gratis untuk kebutuhan pengolahan air Anda!

error: Content is protected !!