Nitric Acid 68% (Belgia)

Nitric Acid 68% (Belgia)

Asam nitrat atau nitric acid atau aqua fortis, dengan rumus kimia HNO3 adalah asam kuat yang sangat korosif. Berdasarkan sifatnya, asam nitrat dikelompokkan sebagai salah satu bahan kimia berbahaya atau B3. Salah satu kegunaan utama nitric aicd adalah untuk passivation baja atau stainless steel setelah proses fabrikasi selesai, sebelum digunakan untuk menyimpan bahan kimia tertentu.

Kemasan standarnya adalah 25 kg/pail

Calsium Carbonate Kalsium Karbonat

Metode-Metode Ekstraksi Asam Nukleat dan Kit Ekstraksi RNA-DNA Komersial

Ekstraksi Asam Nukleat

Ekstraksi asam nukleat (DNA dan RNA) dari berbagai bahan biologis untuk digunakan dalam analisis molekuler berikutnya merupakan langkah paling penting dalam biologi molekuler. Metode isolasi asam nukleat dapat dikategorikan menjadi 3 metode: ekstraksi organik (fenol/kloroform), metode ekstraksi anorganik (penggaraman) dan metode ekstraksi fase padat (matriks padat). 

Dalam mencapai proses isolasi asam nukleat yang benar, terdapat 4 langkah yang umumnya diperlukan untuk purifikasi asam nukleat tersebut:

  1. Lisis sel melalui proses disrupsi membran dan/atau sel (atau kista)
  2. Dehidrasi dan presipitasi protein seluler (denaturasi protein)
  3. Pemisahan protein dan komponen seluler lainnya dari asam nukleat
  4. Presipitasi dan pelarutan asam nukleat

Tahapan lisis sel rutin dapat dibagi menjadi tiga jenis bergantung pada jenis jaringan yang berbeda:

  • Penggilingan jaringan hewan atau tumbuhan dalam nitrogen cair dengan mortar dan alu
  • Penggilingan glass-bead untuk ookista, metaserkaria dan telur nematoda 
  • Pemipetan berulang untuk sel hewan dan zoit parasit (sporozoit, merozoit, takizoit dan bradizoit, tripanosoma, tripomastigot, promastigot, amastigot dan epimastigot).

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi pengembangan teknik molekuler telah menciptakan kebutuhan untuk memunculkan metode baru ekstraksi DNA dan RNA yang lebih sederhana dan efisien untuk amplifikasi PCR dan uji lainnya. Menghindari adanya karbohidrat, tanin, polifenol dan protein selain pelarut organik berbahaya (fenol dan kloroform) merupakan kunci utama keberhasilan ekstraksi asam nukleat. Saat ini, tidak ada metode umum ekstraksi DNA atau RNA yang sesuai untuk digunakan dalam ekstraksi organisme prokariotik dan eukariotik. Selain itu masalah lainnya yaitu urgensi dalam memperoleh DNA bebas-RNA dengan menghadirkan RNase namun tidak mengandung DNase, untuk mencegah degradasi DNA.

Teknik-Teknik Ekstraksi Asam Nukleat

Ekstraksi Sentrifugasi Gradien Densitas Cesium Klorida/Etidium Bromida

Metode awal ini merupakan metode ekstraksi awal yang ditemukan pada tahun 1950. Prinsip dasar metode ini yaitu pemanfaatan perbedaan densitas antara ion cesium dan air dengan interkalasi EtBr yang menghasilkan pemisahan berbagai DNA dan hasil DNA yang bayank. Keterbatasan metode ini yaitu memerlukan ultrasentrifugasi dengan biaya mahal yang membutuhkan kerja keras dan sulit diaplikasikan, di samping membutuhkan banyak waktu dan EtBr karsinogenik. 

Ekstraksi Fenol-Kloroform

Ekstraksi fenol-kloroform adalah metode lain yang telah banyak digunakan. Prosesnya terdiri dari pencampuran larutan fenol-kloroform dengan sampel dilanjutkan dengan sentrifugasi. Proses ini memungkinkan isolasi asam nukleat yang larut dalam campuran kloroform dan fenol. Fenol tidak sepenuhnya menghambat aktivitas RNase. Setelah sentrifugasi, fase air (bagian atas) yang mengandung DNA dapat dipisahkan dari fase organi (bagian bawah) yang mengandung protein terdenaturasi dan DNA yang dapat dipresipitasi dengan menambahkan etanol atau isopropanol dengan konsentrasi garam yang tinggi. Setelah pencucian dengan etanol 70% untuk menghilangkan sisa etanol atau isopropanol, DNA target akhir dikumpulkan dengan melarutkan dalam buffer TE atau aquabidest. Metode ini juga digunakan untuk ekstraksi RNA dengan menggunakan guanidinium isothiocyanate secara bersamaan. Keterbatasan metode ini adalah fenol yang bersifat toksik, kaustik, dan mudah terbakar terlebih lagi digunakan dalam laboratorium diagnostik.

Ekstraksi Fase Padat

Metode ini menggunakan partikel silika yang tidak larut dibandingkan fenol cair. Partikel inti silika memiliki peran serupa seperti fenol namun dengan keunggulan utama yaitu lebih aman, dan cross-contamination dapat dikurangi. Presipitasi DNA dapat meminimalisir DNA yang hilang akibat presipitasi dengan fenol/kloroform. Kit komersial juga beberapa menggunakan partikel silika tersebut, meskipun juga telah digantikan oleh bahan lain seperti matriks silika, partikel kaca, tanah diatom, dan anion-exchange carrier.

Ekstraksi fase padat menggunakan kolom spin yang dioperasikan dengan sentrifugasi, memungkinkan DNA dipurifikasi dengan cepat, efisien, dan kuantitatif. Sentrifugasi dengan fase padat tidak mempunyai batasan ekstraksi cair sekaligus memperkecil probabilitas pemisahan yang tidak sempurna. Ekstraksi fase padat menggunakan silika sekarang adalah salah satu metode yang paling umum untuk ekstraksi asam nukleat. Silika yang bermuatan positif berikatan kuat dengan DNA yang bermuatan negatif.

Penggunaan tanah diatom didesain dengan menjadikan tanah tersebut sebagai matriks untuk ekstraksi fase padat. Prinsip metode adalah dengan imobilisasi DNA karena adanya agen chaotropic. Teknik dengan tanah diatom dapat memurnikan rRNA dan DNA.

Ekstraksi dengan Magnetic Bead

Modifikasi ekstraksi fase padat yang paling terbaru yaitu penggunaan magnetic bead. Bead yang bermuatan negatif di permukaannya akan mengikat protein dan debris seluler secara selektif. Setelah itu, DNA dapat diisolasi dengan mudah dari spesimen. Keuntungan penggunaan teknik ini yaitu mengurangi sentrifugasi, filtrasi vakum, dan pemisahan kolom berulang untuk proses pencucian dan elusi serta pelarut organik. Metode magnetic bead sangat sederhana dan nyaman sehingga banyak kit komersial yang menggunakan metode ini Selain metode ini, metode enzimatik adalah contoh dari metode ekstraksi yang paling baru yang membantu peneliti dengan memberikan kemudahan dengan volume spesimen kecil sekaligus mampu  meningkatkan recovery DNA.

Teknologi Klinis dan Kit Ekstraksi Komersial dari MAGEN

Ekstraksi asam nukleat adalah langkah pertama dan paling penting untuk metode amplifikasi yang digunakan untuk mendeteksi gen organisme atau patogen. Metode ini adalah langkah penting dalam diagnostik molekuler yang memastikan hasil relevan secara klinis. Ekstraksi asam nukleat terdiri dari tiga proses utama: isolasi, purifikasi, dan konsentrasi. Kit ekstraksi komersial biasanya digunakan untuk mempermudah kegiatan di laboratorium klinis. 

Syarat-syarat penting yang diperlukan dalam kit ekstraksi asam nukleat adalah sebagai berikut: 

  1. ekstraksi harus sederhana dan cepat dengan sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi; 
  2. lebih diminati karena tidak ada peralatan khusus atau pengetahuan/keterampilan khusus;
  3. hasil ekstrak asam nukleat harus murni dan mudah dimodifikasi untuk berbagai teknik amplifikasi; 
  4. reagen dan komponen kit tidak berbahaya; 
  5. proses preparasi harus tidak sesuai terhadap kontaminasi dengan spesimen lain. 

Ketika berurusan dengan spesimen klinis, harus selalu mempertimbangkan eliminasi inhibitor DNA polimerase dan patogenisitas dari patogen berbahaya, serta recovery target dan integritas asam nukleat yang baik. 

Dalam ekstraksi DNA atau RNA, asam nukleat tersebut biasanya diekstraksi dari spesimen darah, sputum (dahak), tinja, urin, jaringan, atau cairan serebrospinal. Selain perbedaan spesimen, perbedaan jenis organisme juga menentukan bagaimana seleksi proses ekstraksi asam nukleat tersebut. Misalnya, bakteri gram positif memiliki dinding sel yang tebal dibanding bakteri gram negatif sehingga metode yang digunakan akan sedikit berbeda. Penting untuk diingat bahwa apabila tujuan ekstraksi adalah asam nukleat patogen dari spesimen manusia, maka ekstraksi asam nukleat patogen juga akan mengandung DNA/RNA manusia sehingga recovery target berkurang karena adanya DNA manusia.

Kami disini menghadirkan berbagai jenis kit yang dapat digunakan berdasarkan kebutuhan sesuai dengan target asam nukleat (DNA atau RNA) yang dituju. MAGEN (Angen Biotech Co., Ltd) merupakan manufacture produk teknik genetika molekuler yang secara kualitas bersaing dengan brand ternama, seperti Qiagen dan Invitrogen.

Jual Bahan Kimia

7 Grade Bahan Kimia Umum Yang Digunakan di Laboratorium

Bahan kimia memainkan peran penting dalam proses pembuatan dan pengujian produk farmasi, peralatan medis, biologi, produk berbasis jaringan dan sel, dan banyak solusi terkait perawatan kesehatan lainnya. Laboratorium dan peneliti yang menggunakan bahan kimia dan reagen percaya bahwa pabrikan mereka telah mengidentifikasi dengan tepat grade setiap bahan kimia dan memastikan bahwa bahan kimia tersebut telah memenuhi semua standar peraturan dan sertifikasi untuk tujuan penggunaannya.

Ketika membuat larutan, pabrikan harus terlebih dahulu menentukan tingkat kemurnian kimia yang diperlukan berdasarkan penggunaan yang dimaksudkan. Daftar berikut ini menjelaskan tujuh grade bahan kimia umum, dari tingkat tertinggi hingga terendah/ kemurnian:

  1. Grade ACS  memenuhi atau melebihi standar kemurnian yang ditetapkan oleh American Chemical Society (ACS). Grade ini dapat digunakan untuk penelitian pada makanan, obat, atau penggunaan obat dan dapat digunakan untuk aplikasi ACS atau untuk prosedur umum yang memerlukan spesifikasi kualitas yang ketat dan kemurnian ≥95%.
  2. Grade reagen umumnya sama dengan grade ACS (≥95%) dan dapat digunakan pada makanan, obat, atau penggunaan obat dan cocok untuk digunakan di banyak laboratorium dan aplikasi analitis.
  3. Grade USP memenuhi atau melebihi persyaratan dari United States Pharmacopeia (USP). Grade ini dapat digunakan untuk makanan, obat-obatan, atau penggunaan medis. Ini juga umum digunakan untuk banyak aplikasi di laboratorium.
  4. Grade NF memenuhi atau melebihi persyaratan dari National Formulary (NF). USP dan NF (USP – NF) bersama-sama menerbitkan buku standar farmakopia publik untuk zat-zat obat kimia dan biologi, bentuk sediaan, preparasi kompon, eksipien, peralatan medis, dan suplemen makanan. Daftar NF ini harus ditinjau untuk menentukan mana yang dianggap sebagai grade yang setara.
  5. Grade Laboratorium adalah grade yang paling populer untuk digunakan dalam aplikasi pendidikan (praktikum), tetapi tingkat ketidakmurniannya tidak diketahui. Meskipun sangat bagus untuk mengajar dan pelatihan, itu tidak cukup murni untuk ditawarkan untuk digunakan pada makanan, obat, atau penggunaan obat apa pun.
  6. Purified Grade, juga disebut grade murni atau praktis, tidak memenuhi standar resmi; tidak cukup murni untuk digunakan pada makanan, obat, atau penggunaan obat apa pun.
  7. Grade Teknis digunakan untuk tujuan komersial dan industri; namun, seperti banyak lainnya, itu tidak cukup murni untuk digunakan pada makanan, obat, atau penggunaan obat apa pun.

Grade ACS, Reagen, dan USP-NF biasanya setara dan dapat dipertukarkan tetapi, meskipun demikian, kesesuaian harus selalu dikonfirmasi sebelum digunakan. Ini dapat dilakukan dengan meninjau persyaratan peraturan yang berlaku.

Grade laboratorium, murni, dan teknis memiliki kegunaannya sendiri. Misalnya, bahan kimia grade laboratorium, karena biaya rendah dan kemurnian kimia yang baik, digunakan secara luas dalam aplikasi pendidikan, seperti praktikm di laboratorium pada tingkat sekolah menengah dan perguruan tinggi; Namun, bahan kimia kelas laboratorium tidak akan sesuai untuk digunakan di laboratorium Quality Control pada produsen farmasi atau alat medis. ACS-, USP-, atau bahan kimia yang terstandar harus digunakan dalam laboratorium ini, karena grade tersebut memiliki lebih sedikit kotoran yang pada akhirnya dapat berdampak pada pasien yang memakai obat-obatan yang dibuat dengan bahan kimia tersebut.

Dengan tujuh jenis kelas kemurnian kimia yang berbeda dan tidak sama, sangat penting bagi kita untuk memahami bagaimana mereka dapat mempengaruhi produk. Menggunakan tingkat kemurnian yang lebih rendah dari standar produk yang seharusnya akan menyebabkan kesalahan yang sangat mahal. Demikian pula, menggunakan kelas dengan kemurnian yang lebih tinggi bila tidak diperlukan dapat mengakibatkan biaya yang tidak perlu.

Barium Sulfate

Jual Barium Sulfate

Barium Sulfate atau Barium Sulphate atau Barium Sulfat atau Barite adalah senyawa anorganik yang mempunyai rumus kimia BaSO4. PT. Pash Mitra Mandiri jual Barium Sulfate dalam kemasan per kg.

Barium Sulfate mempunyai bentuk seperti kristal putih dan tidak mudah larut dalam air serta tidak memiliki bau. Senyawa ini dapat diaplikasikan di banyak industri.

Dalam dunia medis, Barium Sulfate digunakan sebagai bahan campuran dalam pemeriksaan sinar X. Atau istilah teknisnya adalah radiocontras agent dalam pemeriksaan sinar X.

Dalam dunia industri kertas, Barium Sulfate digunakan sebagai bahan pemutih kertas. Selain sebagai pemutih, Barium Sulfate sebagai komponen bahan baku utama dalam proses pembuatan kertas.

Dalam dunia perminyakan, Barium Sulfate digunakan sebagai cairan untuk proses pengeboran minyak di lapisan bumi yang keras. Fungsi dari Barium Sulfate dalam hal ini adalah sebagai pengeras cairan pengebor dan memperkuat tekanan hidrostatik pada sumur bor.

Walaupun Barium Sulfate digolongkan sebagai bahan kimia berbahaya dan beracun (B3), tapi Barium Sulfate tidak terlalu berbahaya bagi tubuh manusia secara langsung. Karena sifatnya yang tidak mudah larut dalam air.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, kami PT. Pash Mitra Mandiri sebagai distributor bahan kimia menyediakan / jual Barium Sulfate dalam kemasan kg.

Jika Anda membutuhkan Barium Sulfate silakan segera menghubungi kami.

Selain Barium Sulfate, kami juga melayani penjualan bahan kimia lain seperti bahan kimia makanan, bahan kimia laboratorium, bahan kimia industri, dan bahan kimia khusus lainnya.

10 Manfaat NaOH Dalam Kehidupan Sehari-Hari

10 Manfaat NaOH Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Sekarang kita akan membahas manfaat NaOH atau Natrium Hidroksida. Pada artikel ini akan dibatasi cukup 10 manfaat saja.

Tentu Anda sering menggunakan sabun untuk mandi dan deterjen untuk mencuci baju bukan? Tahukan Anda bahwa sabun dan deterjen yang biasa kita gunakan sehari-hari itu bahan bakunya dari NaOH?

Dalam pembuatan sabun atau deterjen, NaOH akan dicampur dengan minyak atau lemak (fatty acid). Ketika keduanya dicampur maka akan terjadi saponification reaction. Hasil dari reaksi tersebut adalah sabun.

Tentu saja selain menjadi sabun, masih banyak lagi manfaat Natrium Hidroksida ini.

Sebelum lebih lanjut membahas 10 manfaat NaOH dalam kehidupan sehari-hari, ada baiknya kita membahas sifat dari NaOH dan bahayanya.

Sifat dan Bahaya NaOH

NaOH atau natrium hidroksida biasanya dipasarkan dengan nama yang lebih umum disebut caustic soda. Nah, NaOH ini termasuk dalam kelompok bahan kimia berbahaya dan beracun (B3). Jadi perlu kehati-hatian dalam penanganannya.

Salah satu sifat dari NaOH adalah bersifat korosif. Sifat korosif pada NaOH sangat kuat, untuk itu Anda perlu ekstra hati-hati.

Jika terkena kulit maka akan terjadi iritasi pada kulit. Apabila terkena mata bisa menyebabkan kebutaan. So, hati-hati yah.

Di pasaran, NaOH dipasarkan dalam bentuk cair/larutan dan padat. Dalam bentuk larutan biasanya memiliki konsentrasi 48%.

Sementara itu, yang dalam bentuk padat akan berupa butiran putih kecil dan biasanya disebut flake.

Nah, baik larutan maupun flake, NaOH tetap memiliki bahaya yang sama. Jadi tetap perlu hati-hati.

10 Manfaat NaOH

Seperti sudah disebutkan diatas jika NaOH adalah bahan baku dalam pembuatan sabun dan deterjen. NaOH juga banyak digunakan dalam proses pembuatan produk dalam dunia industri.

NaOH bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku, bisa juga digunakan secara langsung.

Berikut ini 10 manfaat Natrium Hidroksida dalam kehidupan sehari-hari dan industri:

  1. NaOH digunakan sebagai pengendali dalam mengontrol tingkat keasaman atau pH dalam industri pengolahan air atau water treatment. PDAM adalah salah satu industri yang sangat membutuhkan NaOH sebagai bahan baku.
  2. NaOH adalah salah satu bahan baku pembuatan NaOCl. NaOCl atau Natrium Hipoklorit adalah salah satu bahan untuk disinfektan dalam industri pengolahan air atau water treatment.
  3. Purified water atau pembuat air bebas mineral, NaOH digunakan sebagai regenerasi anion resin yang terdapat pada unit anion exchanger.
  4. NaOH dicampur dengan Natrium Sulfida dapat digunakan sebagai larutan pembersih selulosa kayu dari material yang tidak diinginkan.
  5. NaOH juga bisa digunakan sebagai pemisah/pengurai tinta dari serat kertas. Ini biasanya dimanfaatkan dalam industri daur ulang kertas.
  6. NaOH juga bisa dimanfaatkan sebagai pelancar saluran pembuangan pada dapur. NaOH yang dimasukkan dalam saluran pembuangan yang mampet akan bereaksi dengan minyak dan lemak dan akan terjadi reaksi panas dan terbentuk cairan sabun.
  7. Dalam industri, NaOH digunakan sebagai pengendali alkalinitas dan pengurai material organik.
  8. NaOH digunakan sebagai bahan baku epoxy resin.
  9. NaOH digunakan sebagai bahan baku pembuatan fuel cell.
  10. NaOH dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan berbagai macam obat, seperti: anticoagulant, obat pengurai kolesterol dalam darah, dan obat penghilang rasa sakit.

Itulah 10 manfaat NaOH dalam kehidupan sehari-hari. Jika Anda membutuhkan NaOH atau Natrium Hidroksida baik dalam jumlah sedikit atau partai besar bisa membelinya di PT. Pash Mitra Mandiri.

PT. Pash Mitra Mandiri sebagai distributor bahan kimia di Jabodetabek selalui sedia bahan kimia dengan harga murah.

Pengolahan Air Dengan Menggunakan Layanan Jasa

Untuk melakukan proses pengolahan air limbah dengan metode aerasi.

Anda tentunya dapat melakukan hal tersebut secara mandiri.

Namun bagi Anda yang tidak ingin repot-repot melakukan pengolahan tersebut, ada pula cara mudah yang dapat Anda lakukan.

Cara mudah tersebut dilakukan dengan menggunakan layanan jasa pengolahan limbah secara khusus.

Untuk Anda yang hendak menggunakan layanan tersebut. Pastikan untuk memperhatikan juga mempertimbangkan beberapa hal berikut ini :

  • Kredibilitas layanan jasa

Pertama yang harus Anda perhatikan adalah tingkat kredibilitas dari layanan jasa. Hal ini dapat Anda lihat melalui kelengkapan informasi kontak dan lainnya. Selain itu, jika layanan jasa tersebut memiliki situs resmi, Anda juga dapat melihat kredibilitasnya melalui situs resmi yang dikelola olehnya.

  • Kelengkapan peralatan yang digunakan

Bagian selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah kelengkapan peralatan. Usahakan jika peralatan yang digunakan oleh layanan jasa sudah lengkap. Karena metode aeration adalah jenis metode yang juga menggunakan cukup banyak peralatan pendukung.

  • Pengalaman dan profesionalitas

Selain kredibilitas dan kelengkapan peralatan, Anda juga sebaiknya memperhatikan profesionalitas para pekerja yang hendak digunakan. Karena dengan menggunakan layanan jasa profesional, tentunya proses pengolahan air limbah pun dapat dilakukan dengan lebih baik.

Dengan mengetahui aeration adalah proses pengolahan limbah, tentunya Anda pun dapat mengolah limbah air dengan lebih baik.

PT Pash Mitra Mandiri sebagai importir bahan kimia yang ada di Bekasi memegang kendali penuh untuk penyediaan stok bahan kimia yang beredar di pasaran.

Untuk itu dalam beberapa waktu ini kami telah menjadi supplier bahan kimia dan distributor bahan kimia terkemuka di Indonesia.

Kami jual bahan kimia dengan harga yang bersaing dan kompetitif. Silakan hubungi sales representative kami segera.

bahan-kimia-berbahaya

5 Bahan Kimia Sehari-hari yang Bisa Berbahaya

Sadar atau tidak, hampir setiap hari kita menggunakan banyak bahan kimia, seperti produk pembersih kamar mandi, sabun deterjen, dan disinfektan. Walau bermanfaat, bahan-bahan kimia tersebut juga bisa membahayakan kesehatan dan menimbulkan beragam penyakit, lho.

Meski sering kali dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, menyimpan dan menggunakan produk berbahan kimia tidak boleh sembarangan. Hal ini karena sebagian bahan kimia yang kerap digunakan di rumah kita memiliki potensi untuk menyebabkan keracunan yang bahkan bisa berakibat fatal.

Karbon Monoksida

Memanaskan mobil, membakar sampah, atau memasak di dapur merupakan kegiatan yang lazim untuk dilakukan sehari-hari bagi kebanyakan orang. Nah, hati-hati! Asap-asap yang hadir karena kegiatan ini mengandung karbon monoksida, lho.

Karbon monoksida atau CO adalah gas beracun yang tidak berbau dan tak berwarna. Tanpa kita sadari, gas ini bisa menimbulkan keracunan dan gangguan kesehatan, seperti sakit kepala, pusing, sakit perut, muntah, nyeri dada, dan kebingungan, jika terhirup.

Bahkan, orang yang terlalu banyak menghirup gas CO juga bisa pingsan dan meninggal. Selain itu, bayi, lansia, dan orang dengan penyakit anemia, jantung kronis, serta gangguan pernapasan berisiko sangat tinggi mengalami keracunan bila menghirup gas karbon monoksida.

Agar terhindar dari dampak negatif akibat menghirup karbon monoksida, kamu dianjurkan untuk tidak memanaskan mobil di garasi yang tertutup dan langsung terhubung dengan rumah, membuang sampah dengan benar dan tidak membakarnya, memasang alat penghisap asap di dapur, serta memastikan sirkulasi udara di rumah baik.

Amonia

Sama seperti karbon monoksida, amonia juga tidak berwarna, tetapi gas ini menimbulkan bau yang sangat tajam. Gas ini banyak ditemukan sebagai uap dari produk pembersih rumah tangga, pewarna rambut, atau cat rumah.

Produk pembersih dengan kadar amonia yang tinggi bisa menimbulkan efek samping, seperti iritasi dan sensasi terbakar pada kulit ataupun mata. Jika tertelan atau terhirup, amonia juga bisa mengiritasi mulut, hidung, tenggorokan, lambung, dan paru-paru.

Paparan amonia konsentrasi tinggi dapat menimbulkan kerusakan jaringan yang parah, bahkan hingga menyebabkan kematian. Nah, untuk mencegah efek samping tersebut, kamu dianjurkan untuk selalu menggunakan pelindung, seperti sarung tangan, kacamata, dan masker, ketika akan menggunakan produk yang mengandung amonia.

Klorin

Mulanya klorin hanya ditemukan pada produk kimia yang digunakan membunuh kuman di kolam atau pada pestisida tanaman. Namun, kini klorin kerap kali digunakan sebagai produk pembersih atau disinfektan, apalagi sejak virus Corona merebak.

Menghirup klorin bisa merusak sistem pernapasan dan menyebabkan kamu sulit bernapas. Bila terkena kulit, klorin bisa menyebabkan kulit teriritasi, kemerahan, terbakar, atau melepuh. Sementara bila tertelan, bahan kimia ini bisa menimbulkan sensasi terbakar di mulut, sakit perut, muntah, sakit tenggorokan, dan buang air besar berdarah.

Sebagai penanganan awal bila kulitmu tersiram klorin, segera cuci area yang terkena dengan sabun dan air. Bila klorin masuk ke mata, segera bersihkan mata dengan air mengalir setidaknya selama 15 menit. Namun jika klorin tertelan, segera ke IGD untuk mendapatkan penanganan medis.

Asam Klorida

Walau berwarna bening dan cair, asam klorida (HCl) sangat beracun. Bahan kimia jenis ini mampu menyebabkan kerusakan yang parah pada jaringan tubuh. Asam klorida kerap ditemukan pada produk pupuk, pembersih porselen, pembersih kamar mandi, dan bahan kimia untuk kolam.

Bila terkena kulit, HCl bisa membuat kulit melepuh, terbakar, dan nyeri. Jika tidak sengaja tertelan, bahan kimia ini bisa menyebabkan nyeri seperti terbakar yang parah, sakit perut hebat, muntah darah, dan nyeri dada.

Sementara jika terhirup, asam klorida bisa menyebabkan kerusakan pada paru-paru yang membuat pengambilan oksigen terganggu. Hal ini menyebabkan kebiruan pada bibir dan kuku, dada terasa sesak, tersedak, batuk darah, pusing, serta pingsan.

Bila terkena percikan asam klorida pada mata atau kulit, kamu dianjurkan untuk membilas bagian yang terkena dengan air selama 15 menit. Jika tertelan, kamu sangat dianjurkan untuk segera minum air atau susu. Jangan coba untuk memuntahkannya.

Sedangkan bila menghirup bahan kimia beracun ini, segera pindah ke tempat terbuka dan hirup udara segar. Setelah itu, segera ke rumah sakit terdekat untuk melakukan pemeriksaan.

Asam Sulfat

Asam sulfat kerap ditemukan pada aki mobil, sebagian produk deterjen, pupuk, dan pembersih kamar mandi. Bila bercampur dengan air, asam sulfat bisa bereaksi dan menghasilkan panas. Bahan kimia ini juga bersifat merusak, layaknya asam klorida.

Asam sulfat akan menimbulkan iritasi yang parah jika terkena jaringan tubuh. Jika tertelan, bahan kimia ini bisa membakar mulut dan tenggorokan, merusak lambung, dan bahkan menimbulkan kematian. Sedangkan bila masuk ke mata, asam sulfat bisa menyebabkan kebutaan.

Itulah 5 bahan kimia sehari-hari yang bisa membahayakan dirimu dan keluarga. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyimpan produk yang mengandung bahan-bahan kimia tersebut dengan aman, terlebih dari jangkauan anak-anak. Bila perlu, berikan tanda bahaya pada kemasannya agar semua anggota keluarga bisa waspada.

Bila bahan-bahan kimia tersebut tidak sengaja terhirup, tertelan, atau mengenai kulit, segera lakukan pertolongan pertama dan konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.